Pahitnya Kehidupan karena Berharap kepada Manusia

Alangkah baiknya kita selalu menumbuhkan sifat Raja' kepada Allah SWT. Raja' artinya berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah SWT. dan jangan pernah berharap selain kepada Allah SWT apalagi kepada Manusia.

 "Aku Sudah Pernah Merasakan Semua Kepahitan Dalam Hidup Dan Yang Paling Pahit Ialah Berharap Kepada Manusia".(Ali Bin Abi Thalib)

  Mengenai sifat Raja' ada sebuah kisah. Tersebutlah seorang anak desa yang tinggal di desa. Remaja tersebut bernama Ilham. Ia belum pernah menginjakkan kaki di kota Provinsi meski usianya sudah 19 tahun. Namun, pada suatu hari, salah satu dari teman lamanya yg tinggal di kota yang dulu teman sekelas di SMK, ingin mengajak nya jalan-jalan ke kota karena temannya tersebut juga tinggal di kota. Betapa bahagianya hati remaja tersebut bisa melihat sebuah kota besar yang barangkali saat ini hanya bisa ia lihat lewat TV jadul milik tetangga. Ia akan melihat gedung menjulang tinggi, lampu-lampu malam yg Indah, orang-orang yang beragam, tempat wisata, dll yg tidak akan ia dapat di desa. Berminggu-minggu ia membayangkan itu semuanya. Namun, di detik-detik menjelang keberangkatan, 2 hari sebelum ia berangkat, teman lamanya mengabarkan bahwa ia tidak bisa menjemputnya dikarenakan ia beserta keluarganya akan berlibur ke luar kota. Ahh.. kecewa sudah pasti yang ia rasakan. Padahal ia sudah sangat berharap. Namun tidak ada yg bisa ia lakukan selain pasrah. Air mata pun menetes secara perlahan. Tak mampu lagi harus berkata apa. Menyesal karena telah berharap pun tiada guna dan ia sudah terlanjur berharap.

  Benarlah. Berharap kepada manusia hanya mengundang kepahitan. Hanya kepada Allah SWT. kita berharap dan takkan mengecewakan dada.

  Yaa.. Hanya kepada Allah pengharapan yang paling baik. Yang tidak pernah mengecewakan hati. Karena janji Allah itu pasti. Semoga kita senantiasa mengamalkan sifat Raja' atau berharap kepada Allah. Sekalipun manusia sebagai perantara akan sebuah harapan, pasti kan Allah terlibat di sana. Sehingga ketika yg diharapkan gagal, maka rasa sakit kita akan terurai karena harapan kita kepada Allah jauh lebih besar. Allah pemilik hati manusia, dan Allah yang membolak-balikkan hati manusia. Masyaallah...